Perbedaan Cidr Dan Vlsm

rulihandira.blogspot.co.id

CIDR 

CIDR yakni akronim dari Classless Inter-Domain Routing. konsep perhitungan IP Address yang dinamakan supernetting atau classless inter domain routing (CIDR), metode ini memakai notasi prefix dengan panjang notasi tertentu sebagai network prefix, panjang notasi prefix ini memilih jumlah bit sebelah kiri yang dipakai sebagai Network ID, metode CIDR dengan notasi prefix sanggup diterapkan pada semua kelas IP Address sehingga hal ini memudahkan dan lebih efektif. Menggunakan metode CIDR kita sanggup melaksanakan pembagian IP address yang tidak berkelas sesukanya tergantung dari kebutuhan pemakai.

CIDR merupakan alternatif tradisional subnetting IP yang mengatur alamat IP ke subnetwork independen dari nilai alamat sendiri. CIDR juga dikenal sebagai supernetting alasannya yakni efektif memungkinkan beberapa subnet harus dikelompokkan bersama untuk jaringan routing.CIDR memilih rentang alamat IP memakai kombinasi alamat IP dan mask jaringan yang terkait. CIDR notasi memakai format berikut :

xxx.xxx.xxx.xxx/n

dimana n yakni jumlah bit (paling kiri) ‘1’ di masker. Sebagai contoh, 192.168.12.0/23
Berlaku mask 255.255.254.0 jaringan ke jaringan 192,168 mulai dari 192.168.12.0. Notasi ini merupakan kisaran alamat 192.168.12.0-192.168.13.255. Dibandingkan dengan tradisional berbasis kelas jaringan, 192.168.12.0/23  merupakan agregasi dari C dua kelas subnet 192.168.12.0 dan 192.168.13.0 masing-masing mempunyai subnet mask 255.255.255.0. Dengan kata lain, 

192.168.12.0/23=192.168.12.0/24 + 192.168.13.0/24

Selain itu, CIDR mendukung Internet alokasi alamat dan pesan routing independen dari kelas tradisional dari banyak sekali alamat IP yang diberikan. Sebagai contoh,
10.4.12.0/22
Mewakili rentang alamat 10.4.12.0 - 10.4.15.255(jaringan mask 255.255.252.0). Ini mengalokasikan setara dengan empat jaringan kelas C dalam skala jauh lebih besar spasi. Internet WAN atau router backbone (orang-orang yang mengelola kemudian lintas antara Internet Service Provider) semua umumnya mendukung CIDR untuk mencapai tujuan konservasi ruang alamat IP. Router Mainstream konsumen sering tidak mendukung CIDR, sehingga jaringan eksklusif (termasuk jaringan rumah) dan bahkan jaringan public kecil (LAN) sering tidak menggunakannya.

VLSM

Variable Length Subnet Mask
Perhitungan IP Address memakai metode VLSM yakni metode yang berbeda dengan memperlihatkan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, bila memakai CIDR dimana suatu Network ID hanya mempunyai satu subnet mask saja, perbedaan yang fundamental disini juga yakni terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap sanggup melaksanakan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.

Metode VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi kekurangan IP Address dan dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi kekerungan IP Address tersebut. Network Address yang telah diberikan oleh forum IANA jumlahnya sangat terbatas, biasanya suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun institusi pendidikan yang terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik Network ID tidak lebih dari 5 – 7 Network ID (IP Public).

Dalam penerapan IP Address memakai metode VLSM semoga tetap sanggup berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya sanggup memenuhi persyaratan ; routing protocol yang dipakai harus bisa membawa warta mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, materi bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2), semua perangkat router yang dipakai dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang memakai algoritma penerus packet informasi.

Tahapan perhitungan memakai VLSM IP Address yang ada dihitung memakai CIDR selanjutnya gres dipecah kembali memakai VLSM, sebagai tumpuan : 130.20.0.0/20

Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu memakai CIDR, maka didapat
11111111.11111111.11110000.00000000 = /20
Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet yakni 4 maka
Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16
Maka blok tiap subnetnya yakni :
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dst … hingga dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20

Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian :
- Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan
subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16
- Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita
gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16
blok lagi sehingga didapat 16 blok gres yaitu :
Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24
Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24
Blok subnet VLSM 1-3 = 130.20.34.0/24
Blok subnet VLSM 1-4 = 130.20.35.0/24
Dst … hingga dengan
Blok subnet VLSM 1-16 = = 130.20.47/24

- Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu
130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat
ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari 32
sehingga didapat :
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27
Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27
Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27
Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27
Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27
Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.37.192/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.38.224/27

Metode VLSM hampir serupa dengan CIDR hanya blok subnet hasil daro CIDR sanggup kita bagi lagi menjadi sejumlah Blok subnet dan blok IP address yang lebih banyak dan lebih kecil lagi. Demikian pembahasan CIDR dan VLSM semoga bermanfaat. ☺

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika merancang suatu jaringan komputer:
Berapa jumlah total subnet yang diharapkan ketika ini.
Berapa jumlah total subnet yang diharapkan untuk masa mendatang.
Berapa banyak host yang ada di subnet terbesar ketika ini.
Berapa banyak host yang akan ada di subnet terbesar pada masa mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persyaratan Alat Untuk Membangun Server Firewall

Pengertian Struktur Dan Unsur Cerpen Beserta Contohnya